Tuesday, April 4, 2017

Semenjak Tahun 1999, Harga Perkantoran Anjlok 30 Persen Di Jakarta




JAKARTA - Momentum kebangkitan sektor properti ternyata tidak terjadi pada awal tahun, atau kuartal II-2017, sebagaimana diprediksi banyak kalangan.
Bahkan Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, tidak berani memastikan kapan sektor yang melibatkan 177 industri ini bisa pulih.
Pasalnya, semua indikator yang selama ini mendorong sektor properti, belum menunjukkan pergerakan signifikan. 
"Pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,1-5,2 persen. Itu belum cukup kuat mendorong pergerakan sektor properti. Tetapi, secara umum tahun ini jadi momentum yang tepat, meski tidak secepat yang diperkirakan," tutur Ferry kepada KompasProperti, Selasa (4/4/2017).
Dia menambahkan, butuh angka pertumbuhan ekonomi ideal untuk mengembalikan gairah sektor properti.
"Sekitar 7 persen hingga 8 persen. Kalau ini terjadi, sektor properti bisa kembali ke masa-masa 2011-2013. Untuk sekarang, dengan posisi 5 persen, masih butuh waktu 6 bulan untuk melihat pergerakan positif sektor properti," cetus Ferry.
Di sektor perkantoran sewa saja, kondisi kuartal I hingga II-2017 lebih buruk dibanding periode yang sama tahun lalu. 
Betapa tidak, tingkat serapan pra-komitmen ruang perkantoran sewa di Central Business District (CBD) Jakarta, hanya 79.581 meter persegi. Catatan ini menyisakan ruang yang belum terserap seluas 232.532 meter persegi. 
Sementara tahun lalu terserap 70.602 meter persegi, dan menyisakan 144.909 meter persegi. 
Demikian halnya dengan kondisi di luar CBD. Terdapat 134.384 meter persegi yang belum terserap hingga semester I-2017 dari total 140.384 meter persegi ruang kantor yang masuk pasar. Ini artinya ruang tersewa hanya 6.000 meter persegi.

Sedangkan tahun lalu, ruang kantor yang terserap masih di atas 30.000 meter persegi, atau tepatnya 30.155 meter persegi. Menyisakan 62.024 meter persegi ruang belum tersewa.
Bagaimana dengan perkantoran strata title?
Kendati ruang kantor strata title di CBD Jakarta yang terserap terhitung tinggi yakni seluas 283.734 meter persegi dan menyisakan 135.326 meter persegi hingga kuartal II-2017, namun tingkat hunian justru makin turun. Tahun lalu seluas 100.000 yang tersewa.
Hal serupa juga terjadi di luar CBD, ruang kantor yang tersewa seluas 107.455 meter persegi, menyisakan 40.845 yang belum terserap. 
Performa penjualan ini lebih baik ketimbang catatan 2016, saat 96.048 meter persegi tersewa dan tersisa 70.649 meter persegi.
Tak mengherankan jika Senior Associate Director Office Service Colliers International Indonesia Sutrisno R Soetarmo menyatakan kondisi tahun ini terburuk sejak Presiden Soeharto lengser.
"Ini lebih buruk sejak tahun 1999, setahun setelah Soeharto turun tahta," imbuh Sutrisno.

Harga terkoreksi
Kondisi kelebihan pasokan (over supply) tersebut tentu saja memengaruhi harga sewa penawaran atau asking price, dan tingkat okupansi.
Sutrisno mengungkapkan, harga sewa penawaran rata-rata terkoreksi 30 persen.
"Betul-betul terburuk sepanjang sejarah. Ini terjadi di CBD dan non-CBD Jakarta untuk seluruh ruang perkantoran lama, dan baru," ucap Sutrisno.

Dia mencontohkan, ruang perkantoran baru di bilangan Rasuna Said, Gatot Subroto, dan Sudirman. 
Harga sewa penawaran Rp 250.000 meter per segi per bulan, bisa jatuh menjadi hanya Rp 125.000 per meter persegi per bulan.
Fenomena ini menjadikan tingkat okupansi perkantoran di CBD dan non-CBD Jakarta menjadi di bawah 85 persen.
Ada pun profil perusahaan yang menyerap ruang-ruang kantor sewa dan strata title sepanjang kuartal I dan II tahun ini adalah perusahaan perdagangan daring atau e-commerce, konsultan perpajakan, sektor keuangan, dan asuransi.

Perang tarif

Sutrisno juga membeberkan fakta, kondisi lebih parah terjadi pada ruang perkantoran strata title yang dimiliki investor.
"Sudah terjadi perang tarif pada perkantoran strata title yang disewakan kembali. Harga sewanya juga anjlok 30 persen," kata dia.
Alasan para investor melakukan banting harga adalah pertama agar tidak kehilangan aset. Kedua, para investor lebih memilih untuk mendapatkan income atau pendapatan ketimbang harus membayar service charge
"Biaya sewa dari tenant digulirkan kembali oleh investor untuk membayar service charge kepada pengembang," tambah dia.
Jadi, kata Sutrisno, meskipun 2016 merupakan titik nadir (bottom) sektor properti, namun 2017 adalah saat paling berat untuk bangkit kembali.

2 comments:

  1. Pengakuan Tulus Dari: IBU SUMIRDA DARI SUMATRA

    Assalamu'Alaikum" Wr'Wb...KH.FHATULLA HARUN...Saya Ibu Sumirda Dari Sumatra Kepengen Mengucapkan terima kasih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepa
    KH.Fhatulla Harun,Karena Telah Menbantu Kesusahan Saya Sekeluwarya Meksipun Saya Suda Sukses Dan Punya Usaha
    Saya Tidak Lupa Untuk Sumbangkan Ke Pantai Asuhan Dan Mesjid, Yang Terdekat Di Kampung Saya,Dan
    Alhamdulillah Atas Bantuan Pak Haji KH.FHATULLA HARUN Saya Bisa melunasi Hutang2 Saya Yang Selama Ini Saya Pinjam Di
    Teman Saya Dan Alhamdulillah Lunas Sudah Semua Hutang2 Saya,Jadi Bagi Teman-Teman Yang Ada Kesusahan Soal Ekonomi.
    Yang Ingin Sukses Seperti Saya Ini. Silahkan Hubungi KH.FHATULLA HARUN DI NO (085217-085317)' Jangan Teman2 Ragu Untuk Mencobah
    Dulu, Yang Penting Kita Berani Melangkah Dan Sungu2 Kerna Kita Cuma Manusia Biasa Yang Hanya Mampu Berusaha Dan
    Berdoa, Ingat Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Pasti Akan Mendapatkanya Dan ALLAH Tidak Merubah Nasib Kita
    Kalau Bukan Kita Sendiri Yang Merubahnya Dan Asalkan Kita Bersungguh-Sungguh Dan Niat Kita Baik Otomatis
    Hasilnya Kita Akan Rasakan Sendiri Karna Saya Sendiri Sudah Merasahkannya Dan Sudah Melihat Buktinya,Teman2 Kalau
    Dari PESUGIHAN PUTIH NABI SULAEMAN HASIL RITUAL DARI KH.FHATULLA HARUN. Bisa Membawah Saya Jauh Lebih Sukses Dari
    Sebelumya Dari Awal Saya Tidak Percaya .pasti Ini kerjaan orang iseng yg mau menipu. Tetapi Dengan Nengkat Saya kemarin, Saya Coba2 Hubungi Beliau Ternyata betul2 nyata, UANG GOIB Picahan 100 Ribu Dan 5 Puluh Ribu Suda Ada Di Dalam Lemari Saya. Hari Itu Saya Pinsan Dari Jam 07.Pagi Sampai Jam 10-00 Wib.Pagi, Ternyata UANG GoIB Bantuan Dari KH.FHATULLA HARUN.
    Terbukti Nyata, Dan Alhamdulillah hasil Yang Saya Dapatkan UANG GoIB Itu 7 Keturunan,Tidak Bakalan Habis Semua Ini Berkat Campur Tangan KH.FHATULLA HARUN Terimakasi Banyak KH.FHATULLA HARUN Semoga Di Berikan Umur Yang Panjang AMIN. Agar Bisa Menbantu Orang2 Di Buka Bumi Ini, Teman2 Ini Bukan Rekayasa Tapi Kenyataan Jadi Bagi TEman2 Yang Berminat Bergabung Saja Dengan Beliau,
    Silahkan Anda Menghubungi Beliau Secepatnya Atau Kunjungi Situs Beliau KLIK=>> Pesugihan Tanpa Tumbal Asli Tahun 2017 | Uang Gaib | Dana Gaib | Uang Balik Nabi Sulaeman Terima Kasih Dan Semogah JADI Pemenang Berikutnya, Amin . Wassalam..

    ReplyDelete
  2. KISAH NYATA: ARVAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

    Assalamu'Alaikum" Wr'Wb...
    Perkenalkan Nama saya arvan, asal,belitung timur
    kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan KH.FHATULLA HARUN yang telah memberikan
    angka ritual kepada saya yaitu 4 angka dan alhamdulillah langsung tembus. sekali lagi makasih ya KH.FHATULLA HARUN karna
    waktu itu saya cuma bermodalkan uang 500 ribu dan akhirnya saya menang. Berkat angka GAIB hasil ritual KH.FHATULLA HARUN
    saya sudah bisa buka usaha yaitu BENKEL MOBIL/MOTOR dan TOKO SEMBAKO kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari
    sebelumnya.

    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.untuk lebih jelasnya Hubungi Nomor Beliau.085-217-085-317
    ATau Kunjungi Situs Beliau Klik=>> Pesugihan Tanpa Tumbal Asli Tahun 2017 | Uang Gaib | Dana Gaib | Uang Balik Nabi Sulaeman Terima Kasih Dan Semoga Jadi Pemenang Berikutnya, AMin .





























    wassalam.

    ReplyDelete